BRIN Kenalkan Energi Terbarukan bagi Kompleks Pesantren
Santri diajak mengembangkan inovasi digital berbasis nilai Islam.
Pengembang menggandeng Majelis Ulama Indonesia memastikan fitur sesuai prinsip syariah.
Santri memanfaatkan kurikulum kolaborasi bersama Universitas Hasanuddin.
Teknologi ini diklaim mampu menghemat biaya operasional hingga 64%.
Program Jejaring Rumah Tahfidz Nasional menyiapkan mentor profesional di bidang teknologi.
Pilot project ditargetkan menjangkau 300 UMKM masjid hingga akhir 2026.
Artikel Terkait
Pesantren Pesantren Lirboyo Buka Laboratorium Coding untuk Santri
Peneliti memperkenalkan panel surya hemat energi untuk pesantren.
Pesantren Pesantren Al Falah Buka Laboratorium Coding untuk Santri
Peneliti memperkenalkan panel surya hemat energi untuk pesantren.
Start-up Syariah Rilis Platform Manajemen Masjid di Banda Aceh
Peneliti memperkenalkan panel surya hemat energi untuk pesantren.
Pesantren Pesantren Darunnajah Buka Laboratorium Coding untuk Santri
Santri diajak mengembangkan inovasi digital berbasis nilai Islam.
Komentar
Fitur komentar akan segera hadir. Tetap terhubung dengan kami!
